Meningkatkan kewaspadaan kita supaya berhati-hati dan terhindar dari fitnah di internet.
1. Rubah privasi profile sosial media anda menjadi tidak publik/teman.
2. Waspada dengan permintaan teman yang tidak anda kenal.
3. Hati-hati dengan foto anda yang dishare dimedia sosial.
4. Jangan langsung dituruti jika tiba-tiba akun anda hilang atau rusak, sehingga meminta untuk mengirimkan foto biodata (KTP,SIM,PASPORT dll.)
5. Jika mengalami kejadian nomor 4, coba login pada perangkat laij dan rubah sandi anda.
Kejahatan diinternet sekarang sudah benar-benar tidak memandang siapa dan apa.
Banyak kasus ujaran kebencian, hasut fitnah dan lainya.
Kebanyakan akun tersebut adalah akun palsu. Karena si pemiliki akun jelas tahu konskuensinya menyebar hasutan dan fitnah adalah melanggar UU ITE.
Sehingga mereka ingin lepas tangan dengan memakai profil palsu.
Profil palsu ini mereka dapat dengan cara mengkloning akun profil warga net lainya.
Mulai dari biodata hingga foto-foto pemilik profil asli akan mereka salin kemudian mereka unggah.
Jika akun tersebut telah jadi, mereka siap menebar apa yang menjadi tujuan kepentingan mereka.
Mulai penipuan, menebar hoax, menebar ujaran kebencian, hasut, adu domba, hingga pengancaman.
Jika sudah begini, siapa yang akan terkena imbasnya?
Tentu saja sang pemilik akun asli yang telah dikloning tersebut. Padahal mereka tidak tahu apa-apa. Sedang yang mengkloning mencuci tangan dengan membuat akun kloningan lainya.
Kasus seperti ini biasanya menimpa para wanita berjilbab yang memiliki paras cantik dan fotonya banyak diunggah dimedia sosial. Para pembuat akun kloningan akan berbondong-bondong nyamperin profile seperti ini untuk mengkloning data dan mendownload foto-foto mereka.
Karena paras cantik akan membantu viralnya sebuah informasi, dan banyaknya konten foto akan menambah kepercayaan publik terhadap keaslian akun tersebut. Meskipun sebenarnya akun palsu.
Mari kita tingkatkan kewaspaan demi menjaga diri kita didunia internet.
#RuangRemaja
#shareyuk
#bagiInfo
#jumatBerkah
#DenganKekuatanBulan
#AkanMenghukumu
1. Rubah privasi profile sosial media anda menjadi tidak publik/teman.
2. Waspada dengan permintaan teman yang tidak anda kenal.
3. Hati-hati dengan foto anda yang dishare dimedia sosial.
4. Jangan langsung dituruti jika tiba-tiba akun anda hilang atau rusak, sehingga meminta untuk mengirimkan foto biodata (KTP,SIM,PASPORT dll.)
5. Jika mengalami kejadian nomor 4, coba login pada perangkat laij dan rubah sandi anda.
Kejahatan diinternet sekarang sudah benar-benar tidak memandang siapa dan apa.
Banyak kasus ujaran kebencian, hasut fitnah dan lainya.
Kebanyakan akun tersebut adalah akun palsu. Karena si pemiliki akun jelas tahu konskuensinya menyebar hasutan dan fitnah adalah melanggar UU ITE.
Sehingga mereka ingin lepas tangan dengan memakai profil palsu.
Profil palsu ini mereka dapat dengan cara mengkloning akun profil warga net lainya.
Mulai dari biodata hingga foto-foto pemilik profil asli akan mereka salin kemudian mereka unggah.
Jika akun tersebut telah jadi, mereka siap menebar apa yang menjadi tujuan kepentingan mereka.
Mulai penipuan, menebar hoax, menebar ujaran kebencian, hasut, adu domba, hingga pengancaman.
Jika sudah begini, siapa yang akan terkena imbasnya?
Tentu saja sang pemilik akun asli yang telah dikloning tersebut. Padahal mereka tidak tahu apa-apa. Sedang yang mengkloning mencuci tangan dengan membuat akun kloningan lainya.
Kasus seperti ini biasanya menimpa para wanita berjilbab yang memiliki paras cantik dan fotonya banyak diunggah dimedia sosial. Para pembuat akun kloningan akan berbondong-bondong nyamperin profile seperti ini untuk mengkloning data dan mendownload foto-foto mereka.
Karena paras cantik akan membantu viralnya sebuah informasi, dan banyaknya konten foto akan menambah kepercayaan publik terhadap keaslian akun tersebut. Meskipun sebenarnya akun palsu.
Mari kita tingkatkan kewaspaan demi menjaga diri kita didunia internet.
#RuangRemaja
#shareyuk
#bagiInfo
#jumatBerkah
#DenganKekuatanBulan
#AkanMenghukumu
No comments:
Write komentar