 |
| Puisi Cinta Ruang Remaja |
Meski ku tau..
Sengaja kubiarkan kau berdalih.
Ingin kulihat seberapa mampu kau menutupi,
Kuikuti.. Kuturuti.. Semakin kau tak terkenali..
Tertutup, rapat berbalut dusta.. merasa tak tertembus,
Kau tetap teruskan begini..
Ku sindir, kau tak peduli..
Ku tertawakan, kau tak peduli..
Ku mentahkan, kau juga tak peduli..
Terus dan terus..
Kepalsuan kau rajut tanpa henti..
Entah tak peduli, atau memang tak ber "hati"
Kau melenggang tapi mati..
Mungkin, kau berpikir
Sumbulan-sumbulan kepalsuan yang kau tiupkan,
Berhasil membuatku terbang..
Mungkin, kau juga menyangka
Aku telah terpuaskan dengan angan yang kau ciptakan..
Sedang kau tk merasa..
Bersama dustamu, semakin turun hargamu di mataku..
Mungkin sahabat remaja mencari video puisi cinta terbaru :
Apa tak kau sadari??
Aku nyata, aku ada, aku juga merasa..
Belum juga kau pahami..
Disetiap langkahmu, ada jejak yang kau tinggalkan.
Dan aku sangat jeli menyidik jejak..
Disetiap gerakmu, ada aroma yang kau sebarkan..
Dan kau lupa, aku peka pada segala aroma..
Jauh sebelum kau takut pada bayangmu..
Aku telah candu pada bayangan itu..
Jauh sebelum kau sibuk menutupi sosokmu..
Aku telah mengenal pasti siapa sosok itu..
Aku terdiam tapi sadar..
Aku sadar tapi tetap diam..
Pahami.
Ketakutanmu adalah jarak..
Kekhawatiranmu adalah batas..
Sedang aku, yang mungkin kau takuti..
Tak pernah menuntut lebih...
No comments:
Write komentar