Semesra Bayangmu : DIUJUNG PENANTIAN

 
Semesra bayangmu : Diujung penantian


Cerita cinta syahdu semesra bayangmu. Bagaimana bisa hati berhenti bertanya tentangmu? Sementara kabar, suara, senyum, celoteh ringan hingga aroma parfum saat terakhir kita bertemu masih melekat erat dalam ingatan. Bagaimana pula hasrat melupakan dapat terlampiaskan? Jika dalam diam masih merdu aku bernyanyi tentang lagu itu.

Ada rindu yang tak dapat diungkapkan, perasaan yang sebatas fatamorgana. Entah gila atau apa, namun aku menikmati setiap alur pelarian waktu. Segala kegelisahan tentang keinginan supaya engkau tahu betapa berartinya dirimu. Aku tak ingin sebuah keraguan muncul, kemudian meninggalkan mimpi dalam tidurku. Bersamamu dan tanpamu.

Kemana pula harus melangkahkan kaki ini?. Sungguh enggan aku meninggalkan tapak-tapak perjalanan denganmu dan menggantinya dengan tapak  baru yang masih juga tak menentu. Aku takut ketika beranjak dari sini dengan dalih mencari, justru tak tertemukan karena ternyata engkau kembali ditempat ini. Begitupun ketika aku berdiam diri hanya untuk menanti disini, namun kenyataanya engkau menunggu didepan sana.

Sepanjang waktu sampai detik ini aku hanya ingin bersamamu, seterusnya hingga sepanjang hidupku.
No comments:
Write komentar